Setelah 3 hari 2 malam ... di sebuah ruang sempit 3x4 yang penuh dengan nafas-nafas 3 orang lainnya ... dengan haus dahaga yang mendera tenggorokan yang semakin kering ... dengan pikiran yang selalu saja terbawa ke masa lalu yang coba dilupakan dengan nasehat-nasehat seorang teman ... lupakan saja ... lupakan saja ... lupakan saja ... akhirnya kembali ke kandang berkutat dengan gitar busuk penuh stiker-stiker yang tak jelas dan absurd ... bantal putih yang semakin menghitam dan tape deck yang channel radionya hanya itu-itu saja ... aku masih disini mencoba berharap bahwa tak ada yang bisa dijadikan curahan yang disimpan dalam hati ... mendengarkan lagu-lagu romantis tak mengerti ...saat sore hari suara jangkrik sudah mulai terdengar dan aku masih saja diam tak mengerti dan tak peduli ... apa saja yang sudah diperbuat ... berharap menunggu bulan Februari yang dituju sudah lewat ... kalau saja mereka tahu ... bahwa yang merasa sudah muak dengan segala macam ketidaksempurnaan ... sebuah janji dan patah hati ...Dadaism Artist ...
0 comments:
Post a Comment