Kaktus
dari baris senja terkunci
tiba dikota yg sama
Berbicara terpaku tak terdengar suara
Berat nafasku terikat, Salemba menyimpan jiwa
beku rintik hujan mengurung kenangan
tajam tatapan matamu
membunuh jiwa dan raga
maafkan aku Jakarta
tentang kenangan lama akhir pekan berdua
usai di usia muda, senja menembus surga
ada bayang menghalang terjebak dalam hujan
hujan deras di jakarta
memburu jiwa dan raga
masih di kota yang sama
berbicara terpaku dan terdengar suara
berat nafasku terikat, salemba menyimpan jiwa
beku rintik hujan membunuh kenangan...
sengaja kukenang bagian lain dimata
jejakku, kisah dijiwaku kurangkaikan
dalam lamunan kota jakarta yg hujan
Klo denger lagu ini ... jadi inget waktu pulang dari kampus ... naik bis sambil dengerin lagu ini yang rute bisnya melewati jalan Salemba dan waktu itu sedang hujan pula ... setelah mengikuti rapat pra produksi Praktika Terpadu ... yang membuat kepala pusing tujuh keliling ... trus sebagai terapi ... saya dengarkan lagu ini ... walaupun saya baru saja mengobrol dengan vokalisnya si Sastro itu di rapat tersebut ... membahas bloking panggung The Sastro untuk program acara TV format music concert ... uuuuuhhhh capeee' deeeh ... kapan selesai praktika ini ... ya sudah dijalanin saja seperti biasanya ... dari dulu juga begitu ... ga usah diambil pusing ... nanti malah tambah pusing ... tapi seru juga mengobrol dengan Sastro ... orangnya agak-agak aneh dan absurd ... tapi asyik dan kocak ... sampai sekarang pun saya masih dengerin lagu Kaktus, Lari Seratus, dan Rasuna untuk mempelajari lagu-lagu tersebut biar pada saat on-air shooting ... saya sudah tahu cutting beat switcher pada monitor-monitor on-air yang dimana sang kameramen-kameramen memberikan gambar-gambar terbaiknya ... semoga berhasil ... doakan saya ya ... !